Rantai Nukleotida. Rantai nukleotida disebut polinukleotida Ada 2 jenis nukleotida ribonukleotida yang membentuk asam ribonukleat atau RNA dan deoksiribonukleotida yang membentuk asam atau asam deoksiribonukleat Dalam sel eukariotik yaitu sel yang memiliki nukleus sel yang ditentukan nukleotida ditemukan dalam nukleus sedangkan dalam sel prokariotik (tanpa nukleus yang ditentukan) nukleotida ditemukan.
Semua ikatan fosfodiester dapat membentuk rantai panjang yang linear dengan polaritas spesifik pada 5’end dan 3’end Ujung nukleotida yang memiliki posisi 5’ dinamakan 5’end sedangkan ujung lainnya yang memiliki posisi 3’ dinamakan 3’end erdasarkan konvensi rantai single asam nukleat selalu digambarkan dengan 5’end pada.
rantai polinukleotida ardra.biz
Satu nukleotida tersusun atas 1 gula deoksiribosa 1 gugus fosfat dan 1 basa nitrogen Pada gambar tersebut ada 10 set yang menunjukkan nukleotida secara lengkap yaitu 5 set nukelotida di sisi sebelah kiri dan 5 set nukleotida di sisi sebelah kanan sehingga terdapat 10 nukleotida yang menyusun rantai DNA pada gambar tersebut.
Perhatikan struktur rantai DNA di samping! Berd
Nukleotida dapat bertindak sebagai monomer dalam asam nukleat (DNA atau RNA) membentuk rantai linier atau bertindak sebagai molekul bebas (seperti halnya dengan ATP) Basa nitrogen nukleotida dapat berupa purin (adenin atau guanin) pirimidin (timin sitosin atau urasil) atau isoaloksasin (flavin).
Modul Asam Nukleat dan Nukleotida Diploma Analisis Kimia
Ikatan antara Nukleotida – nukleotida ini membentuk rantai polinukleotida DNA terbentuk oleh dua rantai polinukleotida Kedua rantai polinukleotida tersebut memiliki orientasi yang saling berlawanan atau antiparalel Rantai yang satu mempunyai orientasi 5’> 3’ Sedangkan rantai lainnya berorientasi 3’ > 5’.
Dna Asam Deoksiribonukleat Biomolekul
Komponen, Karakteristik Pengertian Nukleotida: Fungsi,
Nukleotida – pengertian, Struktur dan fungsi
Pengertian Nukleotida dan contohnya Konsep pentingnya – Apa
PengertianStruktur NukleotidaNukleotida Dan Asam NukleatNukleotida Dan NukleosidaNukleotida adalah monomer yang rantairantainya membentuk makromolekul yang disebut asam nukleat (DNA dan RNA) Rantai nukleotida disebut polinukleotida Ada 2 jenis nukleotida ribonukleotida yang membentuk asam ribonukleat atau RNA dan deoksiribonukleotida yang membentuk asam deoksiribonukleat atau DNA Dalam sel eukariotik yaitu sel yang memiliki nukleus sel yang terdefinisi nukleotida ditemukan dalam nukleus sedangkan nukleotida ditemukan dalam nukleoid Dalam biologi molekuler nukleotida menjadi unit dasar DNA yang berisi informasi genetik sel dan RNA yang menyimpan dan mengangkut informasi ke ribosom untuk sintesis protein adalah bagian dari apa yang disebut ” dogma sentral “ yaitu lewatnya informasi dari DNA ke RNA dan kemudian ke ribosom untuk sintesis protein Struktur nukleotida terdiri dari 3 bagian basa nitrogen gula 5karbon dan gugus fosfat Rantai polinukleotida dicirikan oleh arahnya di mana ekor disebut ujung 3 ‘dan kepala ujung 5’ Nukleotida adalah unit dasar asam nukleat (DNA dan RNA) dan mengandung 4 basa nitrogen gula 5karbon dan gugus fosfat Basa nitrogen asam nukleat dibentuk oleh 2 purin dan 2 pirimidin Basa nitrogen dari asam deoksiribonukleat (DNA) adalah Adenin (A) Guanin (G) Sitosin (C) dan Timin (T) dan asam ribonukleat (RNA) adalah Adenin (A) Guanin (G) Sitosin (C) dan Urasil (U) Gula DNA 5karbon disebut deoksiribosa dan RNA disebut ribosa Nukleosida adalah bagian dari nukleotida yang tersusun dari basa nitrogen dan gula 5karbon atau pentosa tidak termasuk gugus fosfat Basa nitrogen dapat berupa Adenin (A) Guanin (G) Sitosin (C) (untuk DNA dan RNA) Timin (T) (untuk DNA) atau Urasil (U) (untuk RNA) dan gula dapat menjadi deoksiribosa untuk DNA atau ribosa untuk RNA.